Melakukan
terorisme di dunia maya
Potensi ancaman serangan oleh teroris di dunia maya
akan fokus pada system dan jaringan infrastruktur yang berisi informasi
penting. Ini mungkin dilakukan terhadap integritas, kerahasiaan dan
ketersediaan seperti sistem dan jaringan kejahatan dunia maya melalui: akses
ilegal, intersepsi ilegal, data gangguan, gangguan sistem, dan penyalahgunaan
perangkat.
Menghambat serius terhadap fungsi dari sistem komputer
dan jaringan
infrastruktur informasi penting dari suatu Negara atau
pemerintah akan menjadi kemungkinan besar target. Ketergantungan informasi dan
komunikasi teknologi menciptakan sekaligus kerentanan yang merupakan tantangan
untuk cyber secu- rity. Serangan terhadap infrastruktur informasi penting dapat
menyebabkan komprehensif gangguan dan merupakan ancaman yang signifikan yang
mungkin memiliki paling konsekuensi serius bagi masyarakat. Target potensial
mungkin sistem pemerintahan dan jaringan, Telekation jaringan, sistem navigasi
untuk pengiriman dan lalu lintas udara, pengendalian air sistem, sistem energi,
dan sistem keuangan, atau fungsi lain penting importance kepada masyarakat. Ini
harus merupakan tindak pidana ketika teroris dapat menghalangi atau mengganggu
dari berfungsinya, atau mempengaruhi aktivitas sistem komputer, atau membuat
tdk berlaku misalnya sistem menerjang sistem. Sistem komputer sehingga dapat
ditutup untuk pendek atau diperpanjang periode waktu, atau sistem juga dapat
mengolah data komputer pada kecepatan lebih lambat, atau kehabisan memori, atau
proses salah, atau untuk menghilangkan pengolahan yang benar. Itu tidak masalah
jika makhluk menghambat sementara atau permanen, atau sebagian atau berjumlah.
Menghambat atau gangguan dapat disebabkan oleh Denial-of-Layanan (DOS)
ditaktik.
Sebuah serangan Denial-of-Service (DoS serangan) adalah serangan terhadap
sebuah sistem komputer atau jaringan yang menyebabkan hilangnya
layanan kepada
pengguna, biasanya hilangnya konektivitas jaringan dan layanan dengan
mengkonsumsi bandwidth korban jaringan atau overloading sumber daya komputasi
dari sistem korban.